REVIEW AVOSKIN MIRACULOUS RETINOL TONER

2 Jul 2020


Temen-temen di Instagram dan di blog pastinya udah sering banget liat aku review produk Avoskin. Salah satu skincare lokal yang hampir kebanyakan produknya cocok di kulit aku dan terus berinovasi dengan ingredients baru di produk-produknya. Setelah mengeluarkan produk Miraculous Refining Series yang juga merupakan exfoliating toner pertama di Indonesia, sekarang avoskin mengeluarkan Miraculous Retinol series.

Miraculous Retinol series ini punya manfaat yang berbeda dengan refining series. Produk ini merupakan perawatan kulit age delay yang bertujuan untuk membantu kulit  dalam menunda proses penuaan dini. Jujur aku termasuk baru menggunakan retinol secara rutin, ada rasa khawatir pada awalnya karena retinol termasuk powerful active ingredient. Tapi akhirnya tertarik untuk mencoba karena produk Avoskin retinol series ini menggunakan jenis actosome retinol yang minim iritasi. Dan karena aku termasuk newbie, jadi aku coba dulu dengan tonernya yang persentase retinolnya lebih rendah dari ampoulenya. Kira-kira cocok ga ya di kulit aku? ada iritasi atau gak? baca sampai habis ya!


MIRACULOUS RETINOL TONER 
IDR 179.000


PACKAGING & TEXTURE
Sekilas packagingnya plek ketiplek sama refining series ya? setelah ku jejerin satu sama lain ternyata beda loh! haha kalau retinol series ini nuansanya lebih ke coklat walaupun dengan packaging botol sejenis dan tutup ulir yang sama. Botol yang berwarna gelap ini juga punya tujuan agar produk tetap stabil dan tidak secara langsung terpapar sinar matahari. 

Tekstur dari Avoskin miraculous retinol toner menurutku termasuk di luar dugaan. Mirip banget sama hydrating toner yang agak kental dan ketika dibaurkan jadi lembap ke kulit. Pertama kali aku aplikasikan menggunakan tangan, lalu ternyata aku ngerasa produk ini agak kurang rata ke seluruh permukaan kulit. Jadi ada area yang kerasa tacky dan ada yang enggak. Akhirnya aku gunakan kapas silcot supaya ga terlalu banyak terserap lalu aku apply ke seluruh permukaan kulit. Lebih nyaman dan terasa lebih merata!

Toner ini memang ada sensasi lengket sesudahnya..tapi at the same time terasa firming dan lebih "berisi" ke kulit. Tidak ada sensasi tingling, pedih atau menyengat di kulit, nyaman bangettt untuk produk retinol. Walaupun begitu, aku tetap sarankan untuk pake moisturizer yang lebih rich sebagai preventif kulit yang akan cenderung lebih kering setelah penggunaan retinol.



Satu hal yang aku rasa agak kurang support dari segi packagingnya yaitu filter botolnya. Karena produknya agak kental jadi agak sulit untuk keluar dari mulut botol yang sempit. Istilah naq gaulnya mah : agak susah beb dikecretinnya! hahaha 


INGREDIENTS

Key ingredients : 

3% niacinamide + retinol +peptide+ pomegranate 
No fragrance - No paraben (sensitive skin friendly)

Ingredients : 
Water, Propylene Glycol, Niacinamide, Glycerin,  Polysorbate 20, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Polyglyceryl-2 Stearate, Caprylic/Capric Triglyceride, Glyceryl Stearate, Stearyl Alcohol, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Retinol, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Cholesterol, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, BHT, Punica Granatum (Pomegranate) Fruit Extract, Butylene Glycol, Phaseolus Radiatus Seed Extract, BHA, Avena Sativa (Oat) Meal Extract, Palmitoyl Hexapeptide-12





oke jadi aku mau bahas dulu soal retinol sebelum masuk ke actosome retinol. 

Retinol ? apa manfaatnya?


Retinol akhir-akhir ini rame banget diomongin di berbagai platform dan digadang-gadang sebagai active ingredient yang powerful untuk age delay products. Intinya sih, Retinol adalah salah satu turunan dari vitamin A yang bermanfaat untuk membantu proses regenerasi sel kulit dan merangsang produksi kolagen. Retinol mulai bisa digunakan sejak usia 20 tahun. Please note juga bahwa retinol tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui ya. 

Lalu apa itu actosome retinol?

Aku sudah pernah singgung tentang actosome retinol ini di story instagram aku. Actosome retinol yang digunakan oleh Avoskin pada produk retinol seriesnya adalah actosome retinol 805 (sudah dipatenkan dari manufaktur Avoskin). Actosome retinol 805 ini adalah salah satu bentuk retinol yang paling stabil pada suhu karena dilindungi oleh triple protection. 

Actosome retinol 805 tidak dikonversi menjadi retinoic acid karena retinoic acid memiliki potensi iritasi yang lebih besar. Jadi actosome retinol lebih aman untuk kulit sensitif dan juga lebih stabil secara ingredients.

Untuk avoskin retinol toner, kandungan actosome retinolnya adalah 1% dengan 0.09% active retinol. Termasuk jarang produk di Indonesia yang mengeluarkan kandungan actosome retinol. Kalau dibandingkan secara price range dengan produk luar dengan kandungan actosome retinol lainnya, tentu lebih terjangkau hihi apalagi yang baru kenalan dengan retinol dan masih tight budgetnya seperti aku.

Bisa tidak digabung dengan AHA & BHA dari miraculous refining series?

toleransi kulit kita tentunya berbeda-beda, tapi bagi aku yang punya jenis kulit normal to dry, retinol sendiri sudah membuat kulit aku cukup kering..jadi aku lebih memilih untuk menggunakan exfoliating products di hari yang berbeda. Tapi jika teman-teman ada yang sudah mencoba dan kira-kira aman, boleh dilanjutkan. Intinya semua tergantung dengan toleransi kulit masing-masing ya.

Klaim produk 
  • Menunda munculnya tanda-tanda penuaan dini
  • Memicu proses regenerasi sel kulit baru
  • Memudarkan flek dan noda hitam bekas jerawat
  • Memperbaiki tekstur kulit
maapkan tone warna yang agak berbeda ya, aku usahain ambil dengan cahaya matahari supaya lebih real :D

REVIEW 

Aku start menggunakan produk ini di awal Juni, di saat bersamaan wajah aku lagi super duper rewel. Bukan cuma kulit wajah tapi juga badan yang ga kunjung selesai alergi dan eksim. Jadi aku perkenalkan produk ini dengan kulit aku perlahan, dari yang 1 kali seminggu sampai sekarang sudah bisa lebih intense 3 kali seminggu. Sebetulnya  intensitas penggunaan kembali lagi dengan tingkat toleransi dan sensitivitas kulit, tapi sebaiknya build tolerance dari intensitas penggunaan yang rendah ke tinggi. Aku juga  patch test dulu, ketika sudah aman langsung pake tanpa ragu lagi.

Aku gunakan di malam hari setelah hydrating toner yang konsistensinya cair, jadi aku prepare dulu kulit agar lebih lembap sebelum penggunaan retinol. Produk ini ga ada wewangiannya, no fragrance tapi ada sedikit scent alami yang berasal dari ingredientsnya. 

Selama 1-2 minggu pertama, aku ngerasa produk ini masih aman digunakan. At least ga menimbulkan gangguan baru di kulit aku. Ga ada iritasi, perih, kemerahan atau jerawat. Satu hal yang aku rasakan sejak penggunaan produk ini adalah area sekitar hidung aku menjadi lebih kering. Akhirnya aku coba untuk menambahkan produk hydrating tambahan di luar skincare routine aku seperti sheet mask dan juga CSM..alhamdulillah area kering di wajah aku mulai hilang perlahan dan kulit aku mulai beradaptasi. 

Di minggu ke 3 dan 4, aku mulai cek beberapa foto. Sampai aku bikin foto before after di atas. Jujur mulai sadar ada beberapa perubahan di wajah aku yang mungkin tidak  terlalu signifikan tapi aku seneng karena percobaan newbie retinol sepertiku ternyata sukses hahaha. Wajah aku berkurang kemerahannya, mulai improve teksturnya menjadi lebih plump dan beberapa noda bekas jerawat di area dagu mulai menyamar. 

Bagi temen-temen yang mungkin lagi cari produk age delay/anti aging, bisa dicoba start dari Toner dengan kandungan retinol seperti Miraculous Retinol Toner ini. Retinolnya cukup aman untuk kulit sensitif dan harganya pun sangat terjangkau.


for more info, click here



Posting Komentar